IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Hayat Tahrir al-Sham (HTS) mengatakan telah melacak beberapa sel tidur, kebanyakan dijalankan oleh perempuan, di provinsi utara Idlib, kantor berita kelompok itu mengatakan Kamis (10/5/2018).
Sel-sel mata-mata itu telah direkrut oleh Rusia dan beroperasi di kota Idlib dan pedesaan baratnya, kata kantor berita Ibaa. Sel-sel itu memiliki hubungan langsung dengan pangkalan udara Rusia di Hmeimym dan Divisi Intelijen Politik di Latakia.
Idlib, yang dikendalikan oleh HTS, telah menjadi tempat tinggal bagi puluhan ribu pejuang oposisi dan warga sipil yang dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka di bagian lain Suriah barat yang rezim dan sekutu militer asingnya telah merebut kembali dari oposisi dengan cara-cara licik dan tak berperikemanusiaan.
Sekitar 30 orang, termasuk komandan oposisi, telah tewas dalam IED yang ditanam oleh sel-sel rezim dalam dua pekan terakhir, kata aktivis. (st/zw)