Taliban Tuntut Penghapusan Nama Para Pemimpin Mereka dari Daftar Sanksi PBB

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejuang Taliban mengatakan mereka menunggu untuk menerima tawaran resmi dari Amerika Serikat untuk pembicaraan langsung guna menemukan solusi atas konflik yang sedang berlangsung di Afghanistan.

Kelompok ini juga mengajukan tuntutan menjelang pembicaraan dengan Amerika Serikat, mengatakan "Kami ingin nama-nama para pemimpin kami dihapus dari daftar sanksi PBB sebagai langkah membangun kepercayaan menjelang pembicaraan," menurut Daily Times.

"Kami akan memulai pembicaraan resmi dengan AS tentang penarikan pasukan asing dan keprihatinan mereka," perwakilan Taliban mengatakan kepada surat kabar yang bermarkas di Pakistan.

“Kami ingin negosiasi langsung dengan AS untuk mencari solusi untuk masalah ini. Kami ingin pembicaraan tentang penarikan pasukan asing terlebih dahulu dan kemudian kami akan bekerja untuk perdamaian, ”lanjutnya.

Ini datang ketika laporan-laporan muncul pada hari Senin (16/7/2018) yang menunjukkan bahwa Pemerintahan Presiden Donald Trump telah dilaporkan memerintahkan diplomat tingkat atasnya untuk mencari pembicaraan langsung dengan kelompok Taliban di Afghanistan dalam upaya untuk membantu memulai negosiasi Afghanistan.

Sumber-sumber rahasia pengembangan di AS dan Afghanistan telah mengatakan kepada The New York Times bahwa administrasi Trump sedang mempertimbangkan perubahan strategi untuk membantu peluncuran negosiasi formal yang lebih luas untuk mengakhiri perang panjang.

Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pembicaraan antara AS dan kelompok Taliban dengan Departemen Luar Negeri AS dan Taliban belum secara resmi berkomentar mengenai perkembangan terakhir. (st/kp)