Brigade Abu Amara Nyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Ilmuan Tingkat Atas Rezim Assad

HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok pejuang oposisi yang beroperasi di garis belakang pasukan rezim Assad mengatakan bertanggung jawab atas pembunuhan kepala fasilitas penelitian Suriah yang negara-negara Barat katakan adalah bagian dari program senjata kimia.

Unit khusus Brigade Abu Amara mengatakan bahwa anggotanya meledakkan mobil yang ditumpangi  oleh Dr. Aziz Asber, direktur Pusat Penelitian Ilmiah Suriah di Masyaf, dekat kota Hama, yang menurut pemerintah Barat merupakan instalasi rahasia pemerintah Suriah.

Dalam postingan di saluran Telegram mereka, kelompok yang beroperasi secara rahasia di wilayah yang dikuasai rezim Assad tersebut menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Aziz Asber dan pengawalnya dengan bom rakitan pada Sabtu (4/8/2018) malam.

Aziz Asber merupakan ilmuan tingkat atas rezim teroris Assad yang berada di balik pengembangan rudal balistik dengan kaitan dengn Iran dan bertugas sebagai direktur fasilitas Masyaf.

Fasilitas Masyaf sebelumnya telah dihantam oleh apa yang dikatakan pemerintah Suriah adalah serangan Israel pada bulan Juli dan tahun lalu pada bulan September.

Pada bulan April, serangan rudal oleh Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menghancurkan fasilitas Pusat Penelitian Ilmiah Suriah di Damaskus, sebagai tanggapan atas dugaan serangan gas beracun.

Pemerintah Suriah, yang didukung oleh Rusia, telah berulang kali tidak mau mengakui menggunakan - atau memiliki - senjata kimia. (st/MeMo)