View Full Version
Ahad, 12 Aug 2018

Taliban Adakan Pembicaraan Dengan Pejabat Uzbekistan Tentang Perdamaian, Energi dan Transportasi

TASHKENT, UZBEKISTAN (voa-islam.com) - Para pejabat Taliban dan Uzbekistan bertemu di ibukota negara Asia Tengah itu awal bulan ini untuk membahas berbagai masalah mendesak di Afghanistan seperti transportasi, energi, dan pembicaraan damai.

Delegasi Taliban tiba di Uzbekistan selama lima hari perundingan, di mana gerakan itu berusaha meyakinkan tetangganya bahwa mereka serius tentang perdamaian dan tidak ingin merusak infrastruktur Afghanistan, menurut Reuters.

Di Tashkent mereka bertemu dengan Menteri Luar Negeri Uzbekistan, Abdul Aziz Kamilov dan Perwakilan Khusus untuk Afganistan Ismatulla Irgashev selama lima hari pembicaraan.

Taliban kini telah membuka kantor politik di ibu kota Uzbekistan, untuk mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan tetangga kaya sumber daya Afghanistan, menurut Reuters.

"[Mereka] mendiskusikan proyek-proyek nasional saat ini dan masa depan seperti keamanan untuk kereta api dan jaringan listrik," kata juru bicara politik Taliban, Mohammed Sohail Shaheen kepada kantor berita tersebut Ahad (12/8/2018).

Pembicaraan dilakukan di tengah prospek perdamaian antara Taliban dan pemerintah Afghanistan, dengan harapan gencatan senjata kedua untuk liburan Idul Adha mendatang, menyusul gencatan senjata yang sukses pada bulan Juni lalu.

Tetapi itu juga datang ketika pertempuran sengit menguasai Afghanistan, ketika pejuang Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan bertempur untuk menguasai kota Ghazni di timur ibukota.

Para pejabat Taliban mengatakan bahwa pembukaan kantor politik adalah tanda bagi tetangga-tetangga Afghanistan bahwa gerakan tersebut siap untuk perdamaian dan bersedia untuk menjauh dari perjuangan bersenjata mereka.

Permintaan utama para jihadis adalah penarikan pasukan asing, kata Taliban.

"Pandangan juga didiskusikan dengan pejabat Uzbekistan tentang penarikan pasukan asing dan bagaimana mencapai perdamaian di Afghanistan," kata pejabat Taliban.

Kantor politik lain Taliban berada di Qatar, tempat di mana perundingan telah diadakan dengan para diplomat AS mengenai kemungkinan rencana perdamaian untuk mengakhiri perang di Afghanistan yang telah berkecamuk sejak tahun 2001.

Uzbekistan adalah sekutu dekat Rusia, yang dituduh AS telah mempersenjatai Taliban dan mengadakan pembicaraan perdamaian saingan untuk menghabisi negosiasi mereka dengan para jihadis. (st/TNA)


latestnews

View Full Version