Al-Shabaab Eksekusi Mati 5 Orang Mata-mata di Jubba Somalia

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Al-Shabaab di Somalia hari Selasa (9/10/2018) menembak lima orang dalam satu eksekusi publik, termasuk seorang warga negara Inggris-Somalia yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata.

Cengkeraman Al-Shabaab di negara Tanduk Afrika itu telah melemah sejak didorong keluar dari ibu kota oleh pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika pada 2011, tetapi pemerintah dan militer AS tetap meningkatkan serangan terhadapnya.

"Lima dari mereka ditembak mati secara terbuka sore ini setelah mereka mengakui melakukan kegiatan mata-mata di depan pengadilan," kata Mohamed Abu Abdalla, gubernur Al-Shabaab untuk wilayah Jubba.

"Awale Ahmed Mohamed, 32 menjadi mata-mata MI6 (intelijen Inggris) dan dia datang dari Inggris ke Somalia untuk mendirikan kelompok Islamic State," katanya kepada Reuters Selasa malam.

Tiga dari orang-orang itu menjadi mata-mata untuk Amerika Serikat dan membantu membimbing drone untuk melakukan serangan di Somalia, sementara yang keempat memata-matai untuk pemerintah Somalia, tambahnya.

Pemerintah tidak membalas panggilan telepon dari Reuters untuk meminta komentar.

Drone AS sering melakukan serangan terhadap pejuang di Somalia, dengan militer AS mengatakan mereka menewaskan satu jihadis dalam serangan udara di Somalia selatan selama akhir pekan.

Al-Shabaab sedang berusaha untuk menggulingkan pemerintah lemah Somalia yang didukung oleh PBB dan menerapkan bentuk hukum Islam di negara Tanduk Afrika tersebut.  

Meski telah diusir dari ibukota dan kota-kota besar lainnya, Al-Shabaab tetap menguasai wilayah di pinggiran dan pedesaan dan kerap melakukan serangan terhadap pasukan keamanan dan pejabat pemerintah Somalia. (st/cna)