View Full Version
Selasa, 16 Oct 2018

Jaisyul Al-Adl Culik Sedikitnya 10 Pasukan Keamanan Iran di Perbatasan Pakistan

SISTAN-BALOCHISTAN, IRAN (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Sunni Jaisyul Al-Adl menculik setidaknya sepuluh personil keamanan Syi'ah Iran termasuk Garda Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) di perbatasan dengan Pakistan hari Selasa (16/10/2018), media negara melaporkan, menggambarkan tindakan itu sebagai balas dendam atas penindasan terhadap Muslim Sunni.

Ebrahim Azizi, jurubicara Jaisyul Al-Adl, kelompok pejuang Sunni, mengatakan kelompok itu telah menangkap lebih dari sepuluh orang.

"Pagi ini pasukan Jaish Al-Adl menyerang pos perbatasan di Mirjaveh, dan merebut semua senjata mereka," kata Azizi dalam pesan audio yang dikirim ke Reuters.

Kelompok ini juga menyatakan bertanggung jawab atas akun Twitter-nya.

Azizi mengatakan serangan itu adalah pembalasan atas apa yang disebutnya penindasan negara Iran terhadap warga Sunni di Sistan-Baluchestan, provinsi yang mayoritas Sunni yang memiliki sejarah panjang kerusuhan oleh pejuang separatis.

Garda Revolusi Syi'ah (IRGC), pasukan keamanan tertinggi Iran, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi negara bahwa beberapa anggotanya telah diculik oleh kelompok jihadis di pos perbatasan di kota Mirjaveh di provinsi Sistan-Baluchestan.

IRGC tidak mengatakan berapa banyak yang diculik, tetapi kantor berita negara IRNA mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan 14 orang telah diculik sekitar pukul 04:00 atau 5 pagi.

IRGC mengatakan mereka percaya pasukan Iran telah ditipu oleh beberapa "orang dalam", tetapi tidak merinci. Kantor berita Fars mengatakan ada laporan bahwa pasukan Iran diracun dengan makanan sebelum ditangkap dan dibawa ke Pakistan. 

Jaish Al-Adl sendiri pernah menculik lima penjaga perbatasan Iran pada 2014 dan membebaskan empat dari mereka dua bulan kemudian setelah mediasi oleh ulama Sunni setempat. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version