ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) dan kelompok-kelompok pejuang oposisi lainnya menyerang wilayah yang dikendalikan oleh tentara Suriah di Aleppo dan Idlib, sumber lapangan mengatakan, menambahkan bahwa pejuang oposisi masih melanjutkan menghidupkan kembali posisi mereka di zona bebas senjata.
Sumber-sumber melaporkan pada hari Kamis (18/10/2018) bahwa pejuang oposisi yang ditempatkan di bagian barat provinsi itu telah meluncurkan serangan rudal terhadap wilayah Aleppo baru di kota Aleppo.
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berpusat di London melaporkan bahwa ketika perjanjian Rusia-Turki untuk mendirikan zona demiliterisasi di Suriah Utara telah memasuki hari keempatnya, para pejuang oposisi tidak berubah atau ditarik dari posisi mereka di wilayah tersebut.
Laporan pada hari Rabu juga mengatakan bahwa kelompok-kelompok oposisi, yang ditempatkan di Suriah Utara dan Barat Laut, mengabaikan langkah-langkah Turki dan terus memperkuat posisi mereka di zona demiliterisasi yang ditentukan dalam Perjanjian Sochi.
SOHR melaporkan bahwa kelompok-kelompok oposisi, yang dikerahkan di zona demiliterisasi di Utara Lattakia, Selatan Idlib dan Barat Aleppo, tetap di posisi mereka dan menolak untuk menyetujui upaya dinas intelijen Turki yang bertujuan untuk membujuk mereka mundur dari wilayah tersebut. (st/FN)