View Full Version
Rabu, 07 Nov 2018

Taliban Benarkan Kirim Perwakilan untuk Pembicaraan Damai Afghanistan di Rusia

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban akan mengirim wakil-wakilnya ke pembicaraan multilateral di Rusia mengenai Afghanistan yang dilanda perang bulan ini, kelompok pejuang Afghanistan itu mengatakan, ketika masyarakat internasional meningkatkan upaya untuk mengakhiri konflik 17 tahun itu.

Moskow mengumumkan Sabtu akan menjadi tuan rumah pertemuan pada 9 November untuk membahas cara-cara untuk memulai pembicaraan damai antara Kabul dan Taliban.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial pada Selasa (6/11/2018) Taliban mengatakan akan mengirim perwakilan "berpangkat tinggi" dari kantor politiknya di Qatar.

"Konferensi ini bukan tentang bernegosiasi dengan pihak tertentu, melainkan konferensi tentang mengadakan diskusi komprehensif untuk menemukan solusi damai untuk kebingungan Afghanistan dan mengakhiri pendudukan Amerika," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid.

Taliban bulan lalu menunjuk lima mantan tahanan Teluk Guantanamo, yang telah ditukar dengan tentara AS Bowe Bergdahl pada tahun 2014, ke kantor politiknya.

Mereka memiliki otorisasi untuk "berbicara tentang perdamaian", kata seorang pejabat senior Taliban kepada AFP.

Konfirmasi datang sehari setelah Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan, sebuah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk upaya rekonsiliasi dengan jihadis, mengatakan akan mengirim delegasi.

Moskow juga mengundang perwakilan dari Amerika Serikat serta India, Iran, Cina, Pakistan dan lima bekas republik Soviet di Asia Tengah.

Pakistan, yang telah lama dituduh memberikan dukungan kepada Taliban Afghanistan, akan "pasti" hadir, kata juru bicara kementerian luar negeri, Muhammad Faisal, kepada AFP.

Kedutaan AS di Kabul tidak menanggapi permintaan AFP untuk komentar.

Pertemuan Moskow awalnya dijadwalkan akan berlangsung pada bulan September, tetapi ditunda setelah Kabul bersikeras bahwa proses harus dipimpin Afghanistan.

Pertemuan itu datang pada waktu yang sensitif.

Utusan perdamaian AS yang baru ditunjuk, Zalmay Khalilzad, telah berusaha meyakinkan Taliban untuk menyetujui negosiasi untuk mengakhiri perang dan ada kekhawatiran pertemuan Rusia dapat menggagalkan upaya tersebut.

Bulan lalu, Khalilzad bertemu dengan satu delegasi Taliban di Qatar, kelompok itu mengatakan dalam konfirmasi resmi pertama pembicaraan antara kedua belah pihak.

Pengawas pemerintah AS SIGAR mengatakan pekan lalu bahwa kontrol Kabul atas Afghanistan telah merosot dalam beberapa bulan terakhir ketika pasukan keamanan setempat menderita korban rekor tertinggi sementara membuat sedikit atau tidak ada kemajuan melawan Taliban. (st/tdp)


latestnews

View Full Version