GALKAYO, SOMALIA (voa-islam.com) - Pembom jibaku Al-Shabaab dan orang-orang bersenjata pada Senin (26/11/2018) menyerbu sebuah pusat keagamaan di kota Galkayo, Somalia tengah, menewaskan sedikitnya 20 orang.
Menurut para saksi, kelompok itu menyerang pusat keagamaan tersebut dengan sebuah mobil yang sarat dengan bahan peledak, membuka jalan bagi beberapa orang bersenjata berat yang memicu baku tembak singkat antara penjaga dan para penyerang.
Pejabat polisi yang berbicara kepada kantor berita mengatakan penyerang menewaskan 20 orang termasuk ulama kontroversial dari pusat keagamaan itu yang bernama Sheikh Abdiweli Sheikh Elmi Yare.
Abdirashid Hashi, gubernur wilayah Mudug yang berbicara dengan media juga telah mengkonfirmasi kematian ulama dan beberapa orang lainnya di pusat itu.
“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa mereka membunuh Sheikh Abdiweli Sheikh Elmi Yare dan beberapa pengikutnya. Kami tidak memiliki jumlah pasti korban tewas di pusattersebut, ”kata gubernur.
Korban lainnya tewas dalam serangan fajar 17 pengikut Sheikh Abdiweli termasuk wanita dan remaja.
Al-Shabaab menyatkan bertanggung jawab atas serangan itu dengan mengatakan bahwa pejuang mereka menyerbu pusat itu.
Kelompok itu mengatakan tahun lalu, ulama tersebut menyebut dirinya sebagai Nabi, sebuah tuduhan yang tidak diakui oleh Abdiweli pada waktu itu.
Seorang juru bicara Al-Shabaab, Abdiasis Abu Musab, mengatakan bahwa "sebuah bom mobil menghantam pusat keagamaan orang-orang yang menghina nabi.
“Bom mobil menabrak pusat orang yang menghina nabi. Para militan kami sekarang berada di dalam dan pertempuran terus berlangsung, ”kata Abu Musab kepada Reuters. (st/Reuters)