View Full Version
Senin, 29 Apr 2019

Serangan IED Cabang AQIM Tewaskan Tentara Tunisia di Gunung Chaambi

TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Setelah serangan terhadap tentara Tunisia awal bulan ini, cabang Al-Qaidah di Maghreb Islamic (AQIM) di Tunisia, Batalyon Uqba bin Nafi (KUBN), menyatakan bertanggung jawab atas serangkaian IED lain di wilayah Gunung Chaambi di Tunisia pada hari Sabtu (27/4/2019).

"Kompi Chaambi milik Batalyon Uqba bin Nafi berhasil meledakkan IED pada kendaraan lapis baja KIRPI buatan Turki-Israel di wilayah Gunung Chaambi pada hari Jum'at, 26 April," kata pernyataan KUBN dimulai.

Kelompok jihadis itu mengatakan telah membunuh dan melukai beberapa tentara Tunisia, tetapi media setempat hanya melaporkan bahwa satu tentara tewas sementara tiga lainnya terluka dalam serangan itu.

Operasi itu dilaporkan sebagai tanggapan atas pembunuhan seorang anggota KUBN, yang diidentifikasi sebagai Abu Musab al Tunisi, di Nebeur, Tunisia, pada 23 April.

Sama seperti pernyataan KUBN awal bulan ini, serangan IED lanjutan pada pasukan tanggapan juga dilaporkan oleh kelompok jihadis ini. "Setelah sekitar satu jam, sekelompok tentara lain mencoba campur tangan untuk mengevakuasi daerah itu, tetapi izin Allah IED kedua diledakkan pada mereka," kata pernyataan itu.

Kelompok afiliasi Al-Qaidah itu kemudian mengatakan telah merusak helikopter militer Black Hawk Tunisia yang juga menanggapi kejadian itu, tetapi ini belum dilaporkan di media lokal.

Ini adalah serangan kedua KUBN bulan ini, setelah serangan 17 April terhadap tentara Tunisia di daerah yang sama.

Tahun lalu, kelompok itu mengklaim IED di wilayah Gunung Chaambi pada Oktober, yang menewaskan dua tentara Tunisia dan melukai lima lainnya. Sementara pada Juli 2018, dilaporkan IED lain di dekat Ghardimaou dekat dengan perbatasan Aljazair yang menewaskan enam personil keamanan Tunisia.

KUBN tetap menjadi ancaman kecil, tetapi terus-menerus terhadap keamanan Tunisia meskipun negara itu membuat keuntungan signifikan terhadap kelompok tersebut. Beberapa pemimpin senior telah terbunuh dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pejabat yang dikirim ke KUBN oleh AQIM untuk membantu mengatur kembali organisasi tersebut. Serbuan dan operasi lain yang dilakukan terhadap KUBN telah sangat merugikan efektivitas keseluruhan kelompok tersebut. (st/TLWJ)


latestnews

View Full Version