Taliban Akan Lanjutkan Serangan Terhadap Pasukan Keamanan Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban akan melanjutkan serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan, kata kelompok itu pada hari Senin (2/3/2020), mengakhiri perdamaian singkat yang berpusat pada kesepakatan yang ditandatangani antara AS dan kelompok jihadis itu akhir pekan ini.

Ini mengikuti pengumuman oleh Presiden Ashraf Ghani bahwa pemerintahnya akan melanjutkan gencatan senjata sebagian sampai pembicaraan antara pejabat Afghanistan dan Taliban dimulai pada 10 Maret.

"Pengurangan kekerasan ... telah berakhir sekarang dan operasi kami akan berlanjut seperti biasa," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada AFP.

"Sesuai perjanjian (AS-Taliban), mujahidin kami tidak akan menyerang pasukan asing tetapi operasi kami akan terus melawan pasukan pemerintah Kabul."

Fawad Aman, wakil juru bicara kementerian pertahanan mengatakan pemerintah sedang "memeriksa untuk melihat apakah (gencatan senjata) telah berakhir".

"Kami belum memiliki laporan tentang serangan besar di negara ini", tambahnya.

Taliban dan AS menyetujui kesepakatan damai pada hari Sabtu, dengan kelompok pejuang Afghanistan itu merayakan "kemenangan" mereka atas AS.

Pasukan asing akan meninggalkan Afghanistan dalam waktu 14 bulan sebagai bagian dari kesepakatan, sementara Taliban berjanji akan mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Kabul.

Gencatan senjata sebagian pekan lalu antara pasukan Taliban, AS dan Afghanistan melihat penurunan tajam dalam serangan bersenjata di negara itu.

Ghani pada Senin memperingatkan Taliban bahwa dia tidak berkomitmen pada klausa penting dalam kesepakatan Doha yang melibatkan pembebasan ribuan tahanan Taliban. (TNA)