View Full Version
Senin, 01 Nov 2010

Al Qoidah Irak Akui Serangan ke Gereja Baghdad

BAGHDAD (voa-islam.com): Pasca serangan dan penyanderaan jemaat gereja Baghdad, kelompok Al Qoidah Irak mengakui mereka bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 37 orang, termasuk 25 sandera Kristen.

Penyerang menyerbu gereja Our Lady of Salvation di lingkungan Karrada Baghdad pusat pada Minggu malam, mereka menyandera lebih dari 100 orang. Namun polisi akhirnya menyerbu dan sandera dapat bebas.

Tujuh anggota pasukan kemanan dan lima penyerang dikabarkan tewas, seperti dilansir dari situs Aljazeera.

Daulah Islam Irak

Daulah Islam Irak, kelompok yang terkait dengan Al Qoidah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Para penyerang menuntut pembebasan para tahanan wanita Muslimah dari penjara Irak dan Mesir, seperti dilaporkan wartawan Aljazeera Stefanie Dekker.

Sebelumnya juga, stasiun televisi Al-Baghdadiya melaporkan telah menerima telepon seseorang yang mengaku menjadi salah satu penyerang, dalam pesannya ia meminta pembebasan semua tahanan Al Qoidah di Irak dan Mesir.

Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, jurubicara keamanan Baghdad kepada kantor berita Reuters mengatakan bahwa operasi penyelamatan hari Minggu telah "selesai dan sukses," walaupun banyak yang tewas.

Diantara para penyerang terdapat orang-orang non-Irak. "Kami akan menyelidiki kebangsaan mereka," kata Abdul Qader al-Obeidi, menteri pertahanan Irak. (za/jzr)


latestnews

View Full Version