View Full Version
Jum'at, 21 Jan 2011

50 Orang Tewas Dalam Rangkaian Bom Jihad di Karbala

KARBALA, IRAK (voa-islam.com) - Serangkaian ledakan di seluruh Irak hari Kamis (20/01/2011) menewaskan sedikitnya 50 orang, sebagian besar dari mereka tewas dalam bom mobil kembar di kota suci bagi kaum Syiah, Karbala.

Serangan tersebut kebanyakan ditujukan kepada peziarah Syiah yang tengah mengikuti perayaan hari raya suci kelompok tersebut, dan merupakan yang terbaru dalam serangkaian pemboman yang telah memecahkan suasana yang relatif tenang di Irak setelah pembentukan pemerintah baru bulan lalu.

Perdana Menteri Nuri al-Maliki menyalahkan serangan Karbala pada kaum "takfiri," sebuah istilah Islam untuk orang murtad tetapi digunakan oleh perdana menteri untuk pejuang Al-Qaeda yang anti-Syiah.

Di Karbala, sepasang pelaku bom jihad meledakkan kendaraan yang penuh dengan bahan peledak selama 20 menit terpisah, kata kepala dewan provinsi Karbala Mohammed Hamid al-Mussawi.

Serangan pertama terjadi di pinggiran utara sekitar pukul 3:00 (1200 GMT), dengan yang kedua terjadi sekitar pukul 15:20,  sekitar 15 kilometer selatan kota.

"Paling tidak 45 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah tewas dan 150 menderita luka-luka," katanya.

..Serangan tersebut kebanyakan ditujukan kepada peziarah Syiah yang tengah mengikuti perayaan hari raya suci kelompok tersebut..

Sebelumnya pada Kamis pagi, sebuah bom pinggir jalan meledak di antara kerumunan peziarah Syiah di pasar sayur Al-Rasheed di Baghdad selatan, menewaskan satu orang dan melukai sembilan lainnya. Ledakan lain di kota Irak tengah menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya, seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan.

Kelompok-kelompok peziarah berjalan ke Karbala, 110 kilometer selatan ibukota, sebagai bagian dari upacara untuk memperingati Arbaeen, yang menandai 40 hari ulang tahun kematian Hussein bin ali, cucu Rosulullah shallahu alaihi wassalam pada abad ke 7 lalu.

Lebih dari satu juta peziarah diperkirakan akan mengunjungi Karbala dalam beberapa hari mendatang untuk Arbaeen, dan mencapai puncaknya pada hari Selasa.

Juga pada Kamis, seorang pelaku bom jihad meledakkan sebuah mobil berisi bahan peledak di sebuah kantor polisi di ibukota provinsi Baquba Diyala, menewaskan dua polisi dan seorang jurnalis perempuan dalam serangan ketiga terhadap pasukan keamanan Irak dalam tiga hari.

Pelaku bom jihad tersebut meledakkan muatannya sekitar pukul 10.00 WIB (0700 WIB), hanya 200 meter dari lokasi bom mobil jihad hari Rabu pagi sebelumnya yang dilakukan terhadap pasukan keamanan lain.

Serangan itu juga meninggalkan 30 orang terluka, menurut Ahmed Alwan, seorang dokter di rumah sakit Baquba. Seorang pejabat kementerian dalam negeri menegaskan jumlah tersebut masih akan meningkat. (ANN)


latestnews

View Full Version