Strategi Sandi untuk Pemerataan Ekonomi

JAKARTA (voa-islam.com)- Cawapres 02, yang juga merupakan penguaaha muda Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bahwa Negara Indonesia didominasi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM). Oleh karena itu menurut dia perlu adanya kebijakan yang berpihak kepada UMKM. 

Saat ini banyak kebijakan lebih berpihak pada pengusaha-pengusaha besar, dan kebijakan seperti ini membuat yang besar makin besar dan yang miskin semakin miskin. Kami ingin memperkecil ketimpangan,” demikian keinginannya.

Selain itu, ia mengaku ingin ekonomi di Indonesia ini lebih merata. “Apabila saya dan Pak @prabowo diberikan kepercayaan untuk memimpin Indonesia nantinya, kami akan pastikan UMKM-UMKM akan lebih dikembangkan, serta dilindungi dari produk-produk asing yang masuk.”

Sandi mengatakan ingin sekali pengusaha lokal di Indonesia menjadi pemain di pasar Indonesia. Dengan berkembangnya usaha lokal, ekonomi nasional menurutnya akan kuat dan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia semakin terbuka luas.

“Ini membuat saya terharu sekali. Mas Sadam Husein sambil menggendong anaknya melewati ramainya kerumunan orang untuk memberikan sumbangan untuk perjuangan Prabowo-Sandi,” cuitannya disertakan video.

Adanya masyarakat seperti yang disebutkannya, Sandi mengatakan bahwa nominal yang diberikan bukan tentang jumlahnya, melainkan ia melihat adanya harapan yang dititipkan kepadanya dan ke Prabowo untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia ke depan. 

“Prabowo-Sandi akan selalu mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia di atas segala-galanya. Insya Allah, kami akan membawa perubahan ekonomi agar keluhan dan jeritan pedagang dan pembeli tidak terdengar lagi.”

Bila keduanya terpilih akan fokus membenahi sektor ekonomi, khususnya dalam membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan menghadirkan harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau. “Di bawah kendali ekonomi Prabowo-Sandi, kita akan bangkitkan perekonomian bangsa, perekonomian yang berpihak pada rakyat dan pedagang.” Sebab menurutnya sudah menjadi tanggungjawab pemerintah untuk menghadirkan harga-harga kebutuhan pokok yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.

(Robi/voa-islam.com)