SERANG (voa-islam.com) – Bidang Bina Pesantren Dewan Da’wah kembali menyelenggarakan Pendidikan dna Pelatihan (Diklat) dengan tema keislaman dan Keindonesiaan di Akademi Da’wah Indonesia (ADI) Banten pada Ahad, 24 Oktober 2021.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Da’wah Provinsi Banten, Ust. Dr. M. Syamsuddin, Direktur ADI Banten, Dr. Chatib Rasyid, Pengurus harian DDII Banten, serta 18 mahasiswa dan 17 mahasiswi ADI Banten.
Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Banten, Ust. Syamsuddin dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Diklat ini, menurutnya penting bagi para Mahasantri ADI untuk diberikan bekal di tengah maraknya isu yang berupaya membenturkan antara Islam dengan Keindonesiaan.
“Akhir-akhir ini gerakan dakwah selalu dicurigai sebagai gerakan mati Pancasila, anti NKRI, padahal sumbangsih perjuangan umat Islam untuk Indonesia sangat besar,” katanya.
Senada dengan Ketua DDII Banten, Direktur ADI Banten, Ust. Chatib bersyukur dengan diadakannya Diklat Keislaman dan Keindonesiaan di ADI Banten kali ini.
“Sebagai kader dakwah yang akan terjun ke masyarakat, mahasiswa ADI harus memahami konsep berislam dan berindonesia yang baik, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para tokoh-tokoh Islam pendiri bangsa semisal Allahyarham Mohammad Natsir,” katanya.
Menurutnya, perjuangan Dewan Dakwah dari dulu tak lepas dari konteks dakwah dan politik dalam upaya membangun Indonesia yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
“Prinsip perjuangan Mohammad Natsir selalu berupaya memperjuangkan Islam untuk tegak di Indonesia dengan dakwah dan politik yang konstitusional,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]
sumber: mediadakwah.id