View Full Version
Sabtu, 26 Mar 2011

MER-C Bangun Rumah Sakit di Galela, Maluku Utara

HALMAHERA (voa-islam.com) – Tak hanya di Gaza, semangat pembangunan Rumah Sakit juga dilakukan MER-C di Galela, Kab. Halmahera Utara, Maluku Utara.

Setiap hari, sekitar 15 hingga 20 warga Galela dari setiap kelurahan bergotong royong membantu pembangunan Rumah Sakit MER-C di wilayah ini. Bahkan pernah pada suatu hari libur, tepatnya akhir Februari lalu, jumlah warga yang berkumpul di lokasi pembangunan RS di Desa Towara dikabarkan mencapai 200 orang.

Warga “tumplek blek” di lokasi ini. Mereka datang bukan untuk mencari pekerjaan ataupun mengharapkan upah tambahan dari proyek pembangunan ini karena memang tidak ada upah yang dijanjikan. Semua dilakukan dengan oleh warga atas dasar sukarela dan keikhlasan karena mereka ingin turut memberikan sumbangsihnya pada program pembangunan Rumah Sakit yang memang keberadaannya sangat diharapkan oleh masyarakat setempat.

Berawal dari kegiatan klinik sosial yang diadakan oleh MER-C di wilayah yang pernah mempunyai sejarah kelam akibat konflik SARA ini. Kegiatan klinik sosial yang dimulai sejak Oktober 2006 atas kerjasama dengan BNI 46 ternyata  mendapat sambutan yang sangat positif dari warga. Hingga akhirnya salah seorang warga mewaqafkan sebidang tanahnya seluas 4.000 m2 kepada MER-C dan berharap MER-C bisa memfasilitasi pembangunan Rumah Sakit di atas tanah waqaf ini.

Sebuah amanah pun bertambah di pundak MER-C. Dengan amanah baru ini, Divisi Konstruksi MER-C yang kala itu sedang merampungkan desain Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza Palestina, juga segera membuat rancangan bangunan untuk Rumah Sakit di Galela.

Karena MER-C bekerja berdasarkan amanah di mana amanah dana untuk Palestina hanya akan disalurkan untuk Palestina dan tidak bisa dialihkan untuk wilayah lain, maka untuk program pembangunan RS di Galela, MER-C kemudian membuka satu rekening khusus, yaitu BNI, Cabang Kramat, atas nama Medical Emergency Rescue Committee, No. Rek 0140600983.

Namun, donasi yang masuk setelah itu masih jauh dari mencukupi sehingga pembangunan kala itu belum juga dapat terealisasi. Titik cerah untuk program ini mulai muncul setelah adanya pertemuan antara masyarakat Galela dan wakil MER-C pada tanggal 5 Oktober 2010.

Dari forum inilah terbentuk panitia lokal yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Galela yang siap membantu sosialisasi dan penggalangan dana pembangunan RS di tingkat lokal. Bahkan pada akhir acara pertemuan, beberapa masyarakat yang hadir dengan spontan langsung menyatakan jumlah dana dan barang yang akan mereka sumbangkan untuk pembangunan RS ini. Walhasil, penggalangan dana mendadak pada malam itu berhasil mengumpulkan bantuan sebanyak 172 sak semen, 22 ret batu, 17 ret pasir dan uang sebesar 10 juta rupiah.

Tidak hanya sampai di situ, semangat penggalangan dana untuk RS terus berlanjut. Setiap KK (Kepala Keluarga) di Galela kemudian juga ikut memberikan donasi sesuai kesanggupan mereka. Masyarakat Galela mulai dari yang kurang mampu sampai yang mampu bahkan pemerintah daerah setempat juga turut memberikan bantuannya. Selain donasi dalam bentuk dana, donasi dalam bentuk barang pun terus berdatangan ke tanah waqaf RS.

Melihat jumlah donasi yang sudah masuk, akhirnya dicapailah kesepakatan untuk memulai pembangunan RS secara bertahap sementara upaya penggalangan dana akan terus dilakukan. Kesepakatan ini ditandai dengan acara peletakan batu pertama yang digelar pada tanggal 18 Desember 2010.

Kemudian pada Februari 2011, pembangunan pondasi RS MER-C di Galela resmi dimulai. MER-C mengirimkan 4 relawan dari Divisi Konstruksi ke Galela untuk membantu pembangunan ini.

Ketika pembangunan dimulai, keterlibatan dan partisipasi masyarakat yang begitu besar kembali terlihat. Ternyata tidak hanya memberi bantuan dalam bentuk materi. Keahlian, kemampuan dan tenaga pun mereka berikan. Mulai dari para insinyur lokasi yang memberikan keahliannya untuk program ini hingga para warga Galela yang juga bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk  bergotong-royong setiap hari secara bergiliran membantu proses pembangunan dengan menjadi tukang batu, tukang kayu, dsb.

Sungguh sebuah fenomena yang mengharukan sekaligus membanggakan bagi MER-C yang mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memfasilitasi pembangunan RS ini. Semoga harapan masyarakat Galela akan sebuah fasilitas kesehatan bisa segera terwujud.

Bagi yang ingin membutuhkan info selengkapnya tentang program ini, bisa menghubungi call center MER-C Indonesia (0811990176) atau kunjungi website www.mer-c.org. [taz]


latestnews

View Full Version