Setelah sempat vakum karena SDM klinik dikerahkan untuk membantu korban bencana tsunami di Mentawai akhir tahun 2010 lalu, akhirnya kegiatan pelayanan kesehatan pasca gempa di Padang Pariaman Sumatera Barat kembali aktif. Menempati posko yang baru disebabkan habisnya masa sewa posko lama, program pelayanan kesehatan MER-C yang berada di korong Lohong, kecamatan Sungai Limau – Padang Pariaman mulai aktif memberikan pelayanan medis cuma-cuma kepada masyarakat sejak hari Selasa, 22 Maret 2011.
Dengan tenaga 1 dokter, 1 perawat, dan 1 tenaga administrasi merangkap logistik, kegiatan yankes di posko MER-C dibuka pada hari Senin - Jum’at dengan jam praktek mulai pukul 13.00 – 18.00 wib. Waktu praktek sengaja dibuat siang hingga sore karena pada pagi hari masyarakat bisa mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas terdekat. Sementara bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis di luar jam puskesmas, maka bisa datang ke posko MER-C yang juga menawarkan pelayanan medis profesional dengan biaya cuma-cuma. Dengan sistem seperti ini, diharapkan posko MER-C bisa menjadi partner dan pelengkap sarana kesehatan setempat (puskesmas).
Sejak dibuka pada tanggal 22 Maret 2011, respon masyarakat terhadap kegiatan yankes pasca gempa MER-C di padang Pariaman Sumatera Barat cukup positif. Jumlah pasien yang berobat ke posko MER-C mencapai 15-20 pasien per hari.
Untuk menjangkau masyarakat di wilayah lain, khususnya wilayah yang pernah dilanda bencana gempa pada tahun 2009 lalu, Tim MER-C juga mencanangkan kegiatan mobile clinic. Mobile clinic pertama dilakukan pada akhir Maret (31/03) tepatnya di Kampung Air Panas – Kampung Pili, Kudu Ganting, Kecamatan V Koto Timur. Pengobatan bertempat di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN), yaitu SDN 20 yang merupakan satu dari dua SD yang dibangun kembali oleh Divisi Konstruksi MER-C karena mengalami kerusakan yang parah akibat gempa. Jumlah pasien pada hari itu mencapai 60 orang.
Kegiatan mobile clinic rencananya akan rutin dilakukan setiap satu minggu sekali dengan cakupan wilayah Padang dan Padang Pariaman. Kegiatan mobile clinic juga akan didukung dan dibantu oleh relawan-relawan dari MER-C Cabang Padang Sumatera Barat yang juga baru saja kepengurusannya diresmikan pada bulan Maret 2011 lalu.
Tidak hanya memberi bantuan pengobatan, Tim MER-C juga sempat memberi bantuan kruk (tongkat) kepada salah satu pasien posko yang mengalami patah tulang di bagian tumit.
Selain tindakan kuratif, tindakan preventif dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat juga akan menjadi program ke depan. Sasaran penyuluhan adalah sekolah-sekolah dan masyarakat umum dengan tema penyuluhan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.