View Full Version
Selasa, 23 Aug 2011

Wartawan Ekonomi Syariah Bagi-bagi Takjil di Bunderan HI

Jakarta (voa-islam) – Detik-detik menjelang Maghrib, di tengah macetnya Ibukota Jakarta, para wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) didukung oleh Bank Danamon Syariah, Jum’at (19/8) lalu membagi-bagikan ratusan box ta’jil bagi pengguna jalan yang melintas di jantung kota, tepatnya di sekitar Bunderan Hotel Indonsia (HI).  

JES adalah organisasi wartawan yang didalam peliputannya bergerak di bidang ekonomi, bisnis, keuangan dan perbankan syariah. Organisasi ini berdiri sejak 6 November 2010, dan diresmikan di Jambuluwuk, Ciawi, Bogor. Anggotanya terdiri dari sekitar 70 orang wartawan dari berbagai media massa berskala nasional.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) JES, Yudi Suharso kepada voa-islam, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis kepada sesama. Diharapkan, acara ini akan digelar setiap Ramadhan dengan menggandeng berbagai sponsor. Kegiatan ini dihadiri oleh para jurnalis yang kesehariannya konsen menulis maupun menyiarkan tentang ekonomi syariah.

”Program yang didukung oleh Bank Danamon Syariah ini, merupakan program JES yang pertama. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli dan berbagi para jurnalis kepada sesama, khususnya di bulan Ramadhan ini. Bagi mereka yang tidak dapat berbuka puasa di rumahnya, dapat berbuka puasa di jalan, walaupun terjebak macet,” katanya.

Ke depan, JES akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama kepada para Jurnalis Ekonomi Syariah yang khusus meliput kegiatan ekonomi syariah. Kegiatan yang akan dilakukan berupa workshop dan seminar-seminar,” ujar Yudi.

Sementara itu dikatakan Reza Mayasari, Business Development Head Bank Danamon Syariah, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya digelar oleh Bank Danamon Syariah. Acara ini terselenggara oleh Corporate Social Responsibility (CSR) yang dananya dialokasikan rutin oleh Bank Danamon Syariah.   

“Ini merupakan kegiatan istimewa, pertama kalinya. Tahun-tahun sebelumnya kami memberikan ta’jil kepada panti asuhan. Mudah-mudahan ke depan tidak hanya ditempat premium seperti ini saja (bundaran HI), tetapi dilakukan di tempat pinggiran,” kata Reza.

Ida, salah seorang pengguna jalan yang mendapat takjil di bunderan HI mengaku senang. Setidaknya ia dapat memenuhi rasa haus dan lapar untuk berbuka puasa. Ia berharap, kegiatan ini berlanjut di tahun yang akan datang. Desastian


latestnews

View Full Version