Jakarta (VoA-Islam) - Umat Islam sangat membutuhkan media Islam yang memberikan advokasi terhadap kepetingan umat Islam itu sendiri. Media Islam dibutuhkan untuk mengajak umat Islam membentengi akidah dan mengenali lagi ajaran tauhidnya. Demikian diungkapkan Pizaro saat launcing situs beritas Islam baru bernama Islampos (www.islampos.com) di Purwakarta.
Dikatakan Pizaro, keadaan umat Islam sekarang lebih buruk daripada masa-masa suram ketika bangsa Mongol menghancurkan Baghdad, membunuh khalifah dan menjadikan jalanan Baghdad basah oleh darah umat Islam. Masa itu memang merupakan masa yang sangat suram bagi umat Islam, namun kondisi umat Islam sekarang lebih buruk daripada masa tersebut.
“Umat Islam sekarang dengan ‘senang hati’ terlibat dalam aktivitas riba bunga bank, muamalah batil ala asuransi, pakaian setengah telanjang ala Britney Spears dan pergaulan bebas ala Justin Bieber. Perilaku hedonisme dan westernisaasi secara tidak sadar akan melunturkan keimanan umat Islam pada akhirnya,” ujar Pizaro.
Sekilas Islam Pos
Menyitir Al Qur’an: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu” (QS. Al Hujurat : 6).
Seperti media-media Islam umumnya, Islampos memosisikan diri sebagai media advokasi buat umat Islam yang sekarang ini lebih banyak ditindas dan diberitakan negatif di mana-mana. Media ini menuangkannya dalam satu tagline “Media Islam Generasi Baru”. Tagline ini untuk memberikan deskripsi bahwa di setiap zaman, selalu ada mereka yang berjuang untuk Islam, khususnya lewat pena.
Islampos yang didirikan pada Maret 2012 lalu, memiliki konten dengan beberapa rubrikasi menarik, diantaranya: Berita Duni, Berita Nasional, Berita Palestina, Laporan Khusus, Analisis, dan beberapa straight news lainnya. Selain itu, juga dilengkapi dengan berita-berita feature seperti Di Balik Tirai Kamar, Akhir Zaman, Konspirasi, Miracle Of Quran dan sebagainya.
“Besar harapan kami, Islampos bisa diterima sebagai mitra dalam shaf penegak kebenaran Islam di belantara media on-line ini, dan terus terjaga silaturahim di antara umat Islam,” ungkap Pizaro. ***