View Full Version
Rabu, 11 Nov 2015

Sebi Solidarity Palestine Kenalkan Kondisi Palestina di CFD

JAKARTA (voa-islam.com) - Ahad, 8 Nopember 2015 Sebi Solidarity for Palestine kembali menjalankan serangkaian acara dari Syahru Intifadhah 8. Dengan sejumlah anggota yang ada, Sebi Solidarity for Palestine melancarkan aksinya ke 2 tempat sekaligus, yaitu Car Free Day (CFD) HI, Jakarta dan Majelis Ta’lim Nurul Iman, Bojongsari Depok.

Pada CFD di HI kali ini Sebi Solidarity for Palestine melancarkan aksinya dengan menampilkan teatrikal tentang warga Palestina. Beberapa anggota Sebi Solidarity for Palestine berperan menjadi mujahid yang wafat. Dengan makeup ala kadarnya, mereka tetap bisa menarik perhatian banyak orang yang sedang berolahraga atau hanya sekedar jalan santai.

Terbukti dari sunduq yang didapat sebanyak Rp 1.790.000,- dan 70 sen dollar Singapura. Selain menampilkan teatrikal, Sebi Solidarity for Palestine juga membawa umbul-umbul bendera Palestina dan poster-poster sebagai pelengkap dari aksi mereka kali ini. Di waktu yang sama Sebi Solidarity for Palestine mengunjungi sebuah majelis ta’lim di daerah Bojongsari, Depok yakni majelis ta’lim Nurul Iman.

Sebi Solidarity for Palestine mengenalkan kepada para ibu-ibu majelis ta’lim tentang kondisi Palestina saat ini dan mengajak ibu-ibu majelis ta’lim untuk lebih peduli lagi tentang saudara kita di Palestina

 

Seperti biasanya, Sebi Solidarity for Palestine mengenalkan kepada para ibu-ibu majelis ta’lim tentang kondisi Palestina saat ini dan mengajak ibu-ibu majelis ta’lim untuk lebih peduli lagi tentang saudara kita di Palestina. Acara ini dimulai pukul 09.30 WIB dengan pembicara Hilyah Nafisah. Sangat terlihat antusiasme ibu-ibu dari majelis ta’lim Nurul Iman mendengarkan penjelasan dari pembicara.

“Tidak akan terjadi kiamat melainkan tanah Palestina merdeka. Karena sampai kapanpun Israel akan terus menjajah tanah Palestina” ujar Hilyah.

Hilyah melanjutkan bahwa saat ini adalah Gerakan Intifadhah ke 3, serangan tentara Zionis Israel terus digencarkan. Banyak sekali warga Palestina yang menjadi korban terutama para ibu dan anak kecil.

“Anak kecil disana itu enggak bisa main, mereka ikut melawan tentara zionis Israel. Dengan batu – batu di tangan kecil mereka, dengan beraninya mereka melempari tank-tank milik tentara Israel,” lanjut Hilyah.

Setelah mendengarkan penjelasan tentang palestina , ibu-ibu majelis ta’lim Nurul Iman menonton video tentang Al-Aqsa. Para tentara Israel menembaki ummat Muslim yang ingin menunaikan sholat di area Masjid Al-Aqsa. Mereka membawa berbagai macam senjata dan menakut-nakuti warga Palestina. Selain itu, juga ada video tentang anak kecil yang dengan begitu lantangnya menyuarakan tentang perlawanan warga Palestina terhadap serangan tentara zionis Israel “Kalian yang tikus, kami anak kecil yang kuat..” kata seorang anak perempuan Palestina.

Setelah menonton video tentang Palestina acara diakhiri dengan donasi untuk rakyat Palestina. Rencananya donasi ini akan disalurkan ke rakyat Palestina melalui KNRP . Total donasi dari acara ini sebesar Rp 306.000,- . Acara ini ditutup dengan foto bersama dan serah terima piagam sebagai ucapan terimakasih. Semoga Allah SWT selalu meridhai pergerakkan kemanusiaan ini. Aamiin. [ken/voa-islam.com]

Editor: Syahid


latestnews

View Full Version