View Full Version
Ahad, 04 Mar 2012

Filipina Masih Belum Bisa Pastikan Pemimpin JI Zulkifli Bin Hir telah Tewas

PETALING JAYA (voa-islam.com) - Satu bulan lebih telah berlalu sejak serangan udara militer Filipina di pulau Jolo (2/2/2012) yang diklaim menewaskan tokoh kunci Jemaah Islamiyah Asia Tengagara, Zulkifli Bin Hir, namun hingga hari ini jenazah Marwan, nama lain dari Zulkifli belum juga ditemukan sehingga memenuhi spekulasi bahwa ia masih tetap hidup dan lolos dari serangan tersebut.

Direktur komisaris Satuan Tugas Khusus (Operasi dan Kontra Terorisme) Malaysia Datuk Mohammad Fauzi Harun mengatakan militer Filipina dan Polisi Nasional Filipina (PNP) belum mengidentifikasi salah satu dari ke-18 jenazah tersebut adalah Marwan.

"Kami telah melakukan kontak dengan kepolisian disana dan baru sepekan yang lalu mereka menerima contoh DNA kami dari keluarga Marwan."

Komisaris Fauzi mengatakan bahwa ada berbagai masalah yang menyebabkan penundaan dalam mengidentifikasi jenazah-jenazah tersebut.

Hal ini diketahui bahwa tentara Filipina belum menerima persetujuan dari para pemimpin agama di pulau itu untuk menggali mayat untuk melakukan tes DNA.

Komisaris Fauzi mengatakan polisi Malaysia telah meningkatkan patroli laut dan perbatasan mereka sejak insiden tersebut.

Intelijen yakin Marwan berhasil lolos

Sementara itu sumber-sumber intelijen regional terus bersikeras bahwa Marwan telah lolos dalam serangan udara tersebut dan kemungkinan besar telah meninggalkan Jolo.

Serangan udara pada 2 Februari lalu dilakukan oleh Pusat Kordinasi Gabungan Perdamaian dan Keamanan yang melibatkan PNP, angkatan darat Filipina dan angkatan laut.

Marwan, 45, digambarkan sebagai salah seorang tersangka tokoh kunci "teroris" yang tersisa di Asia Tenggara. Kepala Marwan dihargai 5 juta dolar bagi yang bisa mengarah pada penangkapannya hidup atau mati. (an/ao)


latestnews

View Full Version