View Full Version
Kamis, 06 Aug 2009

Satelit Observasi Bumi Pertama UAE Diluncurkan

Oleh : Abdulhakim Mahmoud

Uni Emirat Arab (UAE) meluncurkan satelit observasi bumi pertamanya pada bulan Juli lalu dengan maksud untuk membantu sejumlah rencana pengembangan ilmu pengetahuan.

Lembaga Pengembangan Sains dan Tehnologi Emirat (EIAST), yang berada di belakang proyek ini, memberi nama satelit seberat 200 kg ini DubaiSat-1.

DubaiSat-1, yang didesain dan dibuat di Korea Selatan itu, telah di angkut dengan kapal ke Kazakhstan dimana satelit itu akan diluncurkan dari roket Rusia mengikuti ujian penyelesaian akhir oleh para ilmuan dan tekhnisi dari UAE dan Korea.

Satelit itu telah didesain untuk mengorbit bumi selama minimal 5 tahun.

Proyek yang menelan biaya sebesar $50 juta itu merupakan satelit pertama yang diprakarsai pemerintah - sedangkan satelit telekomunikasi sudah terlebih dahulu diluncurkan untuk kepentingan perdagangan. Sebuah stasiun satelit yang berada di Dubai akan memonitor satelit tersebut, sementara EIAST akan menerima dan memproses gambar-gambar yang dihasilkan.

EIAST berencana untuk menggunakan satelit itu untuk meningkatkan penelitian atas empat hal : prakiraan kabut udara, perkiraan badai pasir, memonitor air di gurun, dan memperbaiki kejelasan penerimaan gambar. Juga diharapkan bahwa DubaiSat-1 ini akan membantu mendeteksi dan memonitor polusi seperti tumpahan minyak.

Satelit itu juga mampu membantu menangani bencana alam, meningkatkan pengembangan dan riset ilmu pengetahuan luar angkasa, dan disiplin ilmu pengetahuan lainnya.

DubaiSat-1 akan membuka pintu untuk keterlibatan pemerintah UAE dalam penelitian luar angkasa global, Kepala Pusat EIAST - Muhammed Nasser Al Ghanim mengatakan dalam sebuah jumpa pers.

Ia menambahkan bahwa hal ini akan membuka jalan bagi proyek-proyek luar angkasa selanjutnya - termasuk pengembangan lebih jauh DubaiSat 2, dalam dua tahun ini.  

Insinyur Khalil Konsul, presiden terdahulu Persatuan Arab untuk Astronomy dan Ilmu Pengetahuan Luar Angkasa dan presiden Masyarakat Astronomi Jordania mengatakan : :(DubaiSat-1) adalah sangat penting di wilayah kami karena kami membutuhkan tehnik penginderaan jarak jauh dan sistem observasi bumi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan."

Ia mengatakan bahwa proyek ini adalah satu hal yang sangat penting pada kegunaannya di kawasan ini dan akan memainkan peranan kunci dalam mendukung kolaborasi antara para ilmuwan dan pusat-pusat penelitian di Timur Tengah. (SciDev.net/sal/voa-islam)


latestnews

View Full Version