View Full Version
Jum'at, 29 May 2015

12 Wanita Australia Berusaha Bergabung dengan Daulah Islam (IS)

VICTORIA, AUSTRALIA (voa-islam.com) - Setidaknya 12 wanita Australia dari satu kota telah berusaha untuk bergabung dengan Daulah Islam (IS), kata polisi hari Jum'at (29/5/2015).

Lebih dari 100 warga Australia telah meninggalkan negara itu untuk mendukung IS dan kelompok jihad lain baik di Suriah maupun Irak, meningkatkan kekhawatiran pemerintah tentang radikalisasi dan apakah mereka menimbulkan ancaman keamanan saat kembali, pihak berwenang mengatakan.

Setidaknya 30 dari mereka telah gugur dalam jihad di luar negeri.

Asisten komisaris polisi Victoria Tracy Linford mengatakan mereka yang tertarik dengan IS sebagian besar masih muda, mengklaim mereka orang terisolasi yang terpengaruh oleh propaganda licin media sosial.

Dalam kasus para perempuan, mereka sering memiliki ide romantis tentang bagaimana hidup di bawah kontrol Daulah Islam, katanya, menambahkan bahwa setidaknya 12 wanita yang telah berusaha untuk bergabung itu berasal dari Melbourne, ibukota Victoria.

"Kami punya lima (wanita) yang kita tahu di sana," kata Linford, menambahkan bahwa dua belum ditemukan, empat orang berbalik keluar Australia dan satu dihentikan di bandara sebelum pergi.

"Tapi kami juga menduga bahwa mungkin ada lebih dari 12," katanya kepada wartawan.

Komentar Linford datang hanya beberapa hari setelah seorang ibu Sydney dilaporkan meninggalkan dua anaknya dan pergi ke Suriah untuk kehidupan baru di bawah Daulah Islam.

Awal pekan ini Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan warga negara yang memiliki dua kebangsaan yang terkait dengan kelompok jihad akan dicabut kewarganegaraan Australia mereka.

Australia menaikkan tingkat ancaman ke level tinggi pada September lalu dan sejak mereka melakukan serangkaian serangan kontra-jihadis dengan beberapa dugaan plot yang digagalkan tahun ini. (st/AFP)


latestnews

View Full Version