View Full Version
Ahad, 01 Jan 2017

Sayap Militer Hamas Rilis Video Ejekan Pesta Ulang Tahun Tentara Zionis yang Mereka Tawan

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sayap bersenjata Hamas hari Sabtu (31/12/2016) merilis sebuah video ejekan pesta ulang tahun untuk tentara Zionis Israel Oron Shaul, yang militer Yahudi percaya selama ini dia tewas dalam perang Gaza 2014.

Brigade Izzuddin Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan Malam Tahun Baru mereka telah memposting secara online "dua klip video untuk menandai ulang tahun ke-23 dari tentara Zionis dan tawanan Oron Shaul".

Pernyataan itu melanjutkan dengan mengatakan Brigade Al-Qassam sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah membunuh 14 tentara Zionis Israel dan menculik Shaul di Gaza timur pada 20 Juli 2014.

Sebuah video 36 detik menunjukkan enam orang dengan seragam militer duduk di kursi dan mengelilingi orang lain di sebuah kursi roda yang mengenakan kaos bertuliskan nomor 102. 

Wajah mereka tidak bisa dilihat. Di tengah-tengah mereka di atas meja adalah kue dengan tiga lilin di atas pesan yang ditulis dalam bahasa Ibrani yang berbunyi: "Tiga tahun penjara Hamas".

Sebagai latar belakang, sebuah paduan suara menyanyikan "Happy Birthday Oron" dalam bahasa Ibrani:

Dalam klip kedua, yang berlangsung 54 detik, seseorang yang wajahnya tampaknya telah diubah secara digital bersama Shaul terlihat duduk di sel penjara dengan tangan mereka terikat di tali.

Dalam adegan akhir, seorang pria berpakaian sebagai badut dan muncul untuk menjadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memasuki sel.

Pesan yang ditulis dalam bahasa Arab dan Ibrani terbaca: "Tahun baru dan tentara Saul masih jauh dari keluarganya" dan "keputusan ada di tangan pemerintah".

Tentara Israel percaya bahwa prajurit lain, Hadar Goldin, tewas bersama Shaul dua tahun lalu dan bahwa gerakan Islam Palestina Hamas diduga menahan mayat mereka.

Pada bulan September, seorang pejabat senior Zionis Israel mengatakan bahwa Israel sejak perang Gaza 2014 telah menahan 18 warga Palestina dari Jalur Gaza serta jenazah 19 orang lainnya dan "menawarkan untuk menukar mereka untuk mayat dua tentara Israel".

Tapi Lior Lotan, yang bertanggung jawab atas tahanan dan orang hilang, mengatakan bahwa Hamas menolak tawaran tersebut. (St/aby) 


latestnews

View Full Version