View Full Version
Sabtu, 15 Apr 2017

AS Kirimkan Puluhan Pasukan ke Somalia untuk Latih Pasukan Pemerintah Lawan Al-Shabaab

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Militer AS telah mengirimkan puluhan pasukan ke Somalia pada misi untuk melatih pasukan negara Afrika itu untuk menghadapi kelompok-kelompok jihad di negara tersebut.

Seorang pejabat militer AS mengatakan pada hari Kamis (13/4/2017) bahwa sekitar 40 tentara dari Divisi Airborne 101 Angkatan Darat AS telah dikerahkan ke Somalia sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pasukan lokal dalam perjuangan mereka melawan mujahidin.

"Komando Afrika Amerika Serikat akan melakukan berbagai kerja sama keamanan dan / atau bantuan pasukan keamanan di Somalia untuk membantu sekutu dan mitra kami," kata Pat Barnes, juru bicara Komando Afrika Amerika Serikat (AFRICOM).

Barnes menambahkan bahwa pasukan itu telah tiba di ibukota Somalia, Mogadishu pada 2 April dari pangkalan militer Fort Campbell di negara bagian Kentucky AS, dan sedang melakukan misi melatih dan memperlengkapi yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir September.

Pejabat itu menyatakan bahwa penyebaran telah atas permintaan pemerintah Somalia.

Ini datang ketika Somalia telah menggenjot operasi terhadap kelompok jihad dan terutama afiliasi Al-Qaidah di negara Tanduk Afrika, Al-Shabab.

Amerika Serikat sudah memiliki kontingen kecil pasukan operasi khusus di Somalia, antara 3 hingga 50 pasukan, diduga membantu negara yang dilanda perang dalam memerangi mujahidin, Namun, ada laporan dari korban sipil akibat campur tangan militer Amerika di negara Afrika tersebut.

Somalia telah menjadi tempat bentrokan mematikan antara pasukan pemerintah dan mujahidin al-Shabab sejak tahun 2006.

Pekan lalu, Presiden baru Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed menyatakan perang terhadap Al-Shabab, menyerukan para jihadis untuk keluar dari kelompok tersebut dalam waktu 60 hari sebagai pertukaran untuk pekerjaan dan pendidikan.

Kelompok pejuang Al-Shabab telah meningkatkan pemboman mematikan di ibukota sejak presiden baru menjabat pada bulan Februari.

Al-Shabaab adalah salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah baru Somalia, yang masih berjuang untuk memperluas kewenangannya di luar ibukota dan daerah-daerah terpilih lainnya. (st/ptv)


latestnews

View Full Version