View Full Version
Jum'at, 07 Jun 2019

Mesir Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Jenderal Pemberontak Libya Khalifa Haftar

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Jenderal pemberontak Libya Khalifa Haftar telah menerima pengiriman senjata baru dari Mesir untuk membantunya dalam pertempuran untuk mengambil alih Tripoli, kata sumber-sumber Mesir.

Al-Araby Al-Jadeed melaporkan bahwa amunisi dan senjata ringan, makanan, dan selimut semuanya dikirim ke pasukan Haftar di Libya.

Sumber diplomatik Mesir di Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi keinginan Kairo untuk menyelesaikan pertempuran di Tripoli sebelum akhir bulan, menunjukkan bahwa kontak politik intensif terjadi antara Kairo, Riyadh, Abu Dhabi, Moskow dan Paris.

Pemerintah yang mendukung Haftar, termasuk UEA dan Arab Saudi, mengalami kerugian finansial sebagai akibat ketidakmampuan pasukannya untuk menggulingkan otoritas di Tripoli. Pertempuran juga memiliki implikasi politik negatif bagi mereka pada skala internasional.

Sumber tersebut mengatakan kepada situs berita bahwa ada kekhawatiran akan munculnya kembali Islamic State (IS) di negara itu sebagai akibat dari kekacauan keamanan yang sedang dialami.

Barat juga khawatir tentang implikasi keresahan ekonomi negara itu dan kegiatan minyak.

Sejak melancarkan serangannya ke Tripoli pada awal April, Haftar telah mengunjungi Kairo dua kali dalam sebulan untuk bertemu Presiden Abdel Fattah Al-Sisi. Dukungan Mesir untuk Haftar menjadi jelas dengan munculnya senjata-senjata Mesir yang dapat digunakan pasukannya, di tengah-tengah laporan kehadiran perwira tinggi militer Mesir di ruang operasi pusat yang menjalankan serangan terhadap Tripoli.

Menurut Wall Street Journal, seorang pejabat senior di pemerintahan AS mengatakan bahwa Al-Sisi telah menekan Presiden AS Donald Trump untuk mendukung upaya Haftar untuk merebut Tripoli. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version