View Full Version
Ahad, 07 Jul 2019

11 Muslimi Rohingya Terluka Akibat Hujan Deras di Kamp Pengungsi Bangladesh

JENEWA (voa-islam.com) - Lebih dari 2000 pengungsi Rohingya di Bangladesh selatan harus mengungsi setelah hujan terus-menerus menghancurkan tempat penampungan darurat mereka sejak Senin, seorang pejabat pengungsi PBB mengatakan Jumat lalu.

Hujan merusak 273 bangunan sementara 11 orang terluka di permukiman Cox Bazar di mana lebih dari 900.000 pengungsi Rohingya tinggal, ungkap Charlie Yaxley, juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan kepada wartawan di Jenewa sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan dari kantornya.

Diperkirakan 350mm hujan turun dalam 72 jam dari hari Senin yang menyebabkan sedikitnya 26 tanah longsor di daerah itu, katanya.

Badan pengungsi PBB telah memindahkan sementara 2.137 orang, baik karena tempat penampungan mereka mengalami kerusakan besar atau sebagai tindakan pencegahan, tambahnya.

“Untuk mendukung respon kemanusiaan yang dipimpin oleh otoritas Bangladesh, UNHCR dan para mitranya menjadikan kesiapsiagaan untuk musim hujan sebagai prioritas, termasuk membangun struktur penahan di lereng bukit, memasang drainase, dan membangun jalan dan jembatan. Reservoir juga telah dibangun untuk menahan hujan monsun dan menstabilkan pasokan air, ”katanya dalam pernyataan tersebut.

Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat akan serangan sejak belasan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012.

Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan penumpasan terhadap komunitas Muslim minoritas pada Agustus 2017.

Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan negara Myanmar, menurut sebuah laporan oleh Ontario International Development Agency.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version