View Full Version
Senin, 11 Nov 2019

KOngres AS Siap Hukum Turki Jika Ankara Tidak Singkirkan Sistem Rudal S-400 Rusia

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Kongres AS siap menghukum Turki secara ekonomi kecuali jika negara itu menyingkirkan sistem rudal pertahanan udara S-400 buatan Rusia, menurut Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Robert O'Brien.

"Jika Turki tidak menyingkirkan S-400, maka mungkin sanksi akan disahkan di Kongres sesuai dengan hukum CAATSA, dengan dukungan luar biasa dari kedua belah pihak, dan Turki akan merasakan konsekuensi dari sanksi-sanksi ini. Kami jelas mengatakan kepada Presiden Erdogan bahwa tidak ada tempat untuk S-400 di NATO atau untuk pembelian senjata Rusia yang signifikan. Presiden Trump akan memberitahunya [Erdogan] dengan sangat jelas ketika dia tiba di sini di Washington, "kata O'Brien berbicara kepada CBS.

Moskow dan Ankara menandatangani perjanjian pinjaman untuk pasokan sistem pertahanan udara S-400 Rusia ke Turki pada September 2017. Rusia menyelesaikan pengiriman pertama komponen S-400 ke Turki pada akhir Juli 2019. Dengan pengiriman pengiriman kedua negara bagian yang berakhir pada akhir September, Menteri Luar Negeri Cavusoglu mengatakan bahwa dia tidak mengesampingkan bahwa Ankara dapat membeli batch tambahan S-400 jika perlu.

Washington sebelumnya menuntut agar Ankara membatalkan kesepakatan itu dan memperoleh sistem Patriot AS sebagai gantinya. Selain itu, AS mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35 karena dugaan kekhawatiran tentang sistem Rusia itu berbagi wilayah udara dengan jet F-35. Namun, Turki mengatakan kekhawatiran ini tidak berdasar dan menegaskan bahwa niatnya untuk memiliki S-400 tidak akan berubah, maupun keputusannya untuk tidak akan ambil bagian dalam program F-35. (sptnk)


latestnews

View Full Version