View Full Version
Senin, 27 Jan 2020

Pemimpin Islamic State Ancam Jadikan Israel Target Utama Dalam Gelombang Serangan Baru

IRAK / SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok Islamic State (IS) merilis pesan audio pada hari Senin (28/1/2020), berjanji untuk menjadikan Israel target utama dalam gelombang baru serangan oleh jihadis.

Pernyataan itu konon dari juru bicara Islamic State Abu Hamza Al-Quraishi, yang mengatakan bahwa pemimpin baru kelompok itu Abu Ibrahim al-Hashimi Al-Quraishi telah meminta para pejuang kelompok itu untuk meluncurkan "fase baru" serangan dan bersumpah untuk menjadikan Israel sebagai target utama operasi.

"Mata para prajurit kekhalifahan, di mana pun mereka berada, masih berada di Yerusalem," kata sang jurubicara itu dalam pesan 37 menit, yang diterbitkan melalui saluran-saluran siaran utama kelompok itu.

"Dan dalam beberapa hari mendatang, Insya Allah, kamu akan melihat apa yang membahayakanmu dan apa yang akan membuatmu melupakan kengerian yang telah kamu lihat," kata Abu Hamza Al-Quraishi.

Al-Quraishi berjanji bahwa serangan itu akan menjadi "lingkup yang belum pernah terjadi sebelumnya", menurut AFP, yang tidak dapat segera mengotentikasi pesan tersebut.

IS menguasai wilayah-wilayah di Suriah dan Irak, sampai keruntuhannya setelah serangan oleh banyak pihak selama beberapa tahun terakhir.

Kelompok ini masih melakukan serangan hantam lari di daerah-daerah ini, sementara sebuah faksi hadir di Semenanjung Sinai Mesir.

Juru bicara itu mengatakan pemimpin IS Abu Ibrahim Al-Quraishi "bertekad, dan telah mendorong saudara-saudaranya yang mujahidin di semua provinsi, dan Muslim di seluruh dunia", untuk meluncurkan "fase baru" dalam serangan itu.

Fokus baru itu "adalah memerangi orang-orang Yahudi dan merebut kembali apa yang telah mereka curi dari kaum Muslim, dan ini tidak dapat diperoleh kembali kecuali melalui pertempuran", katanya. (TNA)


latestnews

View Full Version