View Full Version
Selasa, 26 May 2020

Muslim AS dan Kanada Lakukan Shalat Idul Fitri di Dalam Mobil Di Tengah Pembatasan Virus Corona

KANADA / AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Muslim di Kanada dan AS menghiasi mobil mereka dengan dekorasi warna-warni untuk Idul Fitri dan menghadiri shalat berjamaah dari kendaraan yang diparkir dalam upaya untuk menangkap semangat liburan akhir pekan ini meskipun ada pembatasan ketat terhadap virus Corona.

Di Ottowa Kanada, sebuah masjid mengadakan shalat drive-in pertamanya untuk merayakan Idul Fitri, setelah menyelesaikan keputusan menit terakhir pada hari Sabtu.

Menurut outlet lokal Warga Ottowa, ratusan mobil memenuhi tempat parkir di belakang masjid hanya beberapa jam setelah pengumuman. Tetap di dalam mobil mereka, para jamaah menyesuaikan gelombang stasiun radio sementara Imam Muhammad Sulaiman memimpin sholat Ied.

Peristiwa serupa diadakan di AS, dengan video yang muncul di media sosial menunjukkan barisan mobil yang diparkir berdampingan untuk mereplikasi posisi shaf saat umat Muslim melaksanakan shalat.

Keluarga di dalam mobil terhubung ke Imam melalui aplikasi pesan video populer Zoom, di mana ceramah diadakan sebelum shalat.

Liburan tiga hari biasanya merupakan waktu perjalanan, kumpul-kumpul keluarga, dan pesta siang hari yang mewah setelah sebulan berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Tapi tahun ini banyak yang hanya bisa merayakannya di rumah dengan keluarga dekat, dengan ketakutan akan virus Corona meredam semangat liburan.

Banyak negara memperketat pembatasan pergerakan untuk Idul Fitri, salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam, meskipun telah mengurangi jam malam awal bulan ini.

Juga di AS pada hari Ahad, Gedung Empire State New York dinyalakan dengan warna hijau untuk merayakan liburan Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.

"Merayakan Idul Fitri dengan seluruh detak jantung hijau semua malam ini!" akun resmi landmark tersebut menulis di Twitter.

Gedung pencakar langit 102 lantai milik pribadi, yang biasanya menerima hingga 3,8 juta pengunjung setiap tahun, saat ini tertutup bagi pengunjung karena wabah virus Corona.

Bangunan itu secara teratur memancarkan warna untuk menandai banyak hari libur keagamaan sepanjang tahun. Kalau tidak, itu akan menyala putih setiap malam.

"Cantik, kan? Senang sekali melihat NY dapat terus bersatu dengan cinta dan saling menghormati untuk semua orang kita. Inilah yang menjadikan kota ini salah satu kota terhebat di dunia," tulis satu orang sebagai tanggapan. (TNA)


latestnews

View Full Version