View Full Version
Rabu, 09 Sep 2020

Muslim Uighur Serukan Boikot Film Produksi Walt Disney Mulan

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Kampanye untuk memboikot film terbaru Walt Disney, Mulan, semakin meningkat secara online menyusul protes bahwa sebagian dari film tersebut dibuat di wilayah Turkestan Timur yang diduduki Cina.

Lebih dari satu juta orang Uighur telah ditahan di kamp-kamp interniran di Turkestan Timur atau Xinjiang di mana mereka dihukum dan diindoktrinasi dengan tujuan memaksa mereka untuk berasimilasi.

Sementara Cina mengklaim kamp-kamp itu menawarkan pendidikan dan pelatihan sukarela, penyelidikan telah mengungkapkan bahwa para tahanan telah disterilkan dan digunakan sebagai kelinci percobaan untuk pengujian COVID-19.

Menurut laporan media sebelum dirilis, Mulan difilmkan di sekitar 20 lokasi di seluruh Cina pada tahun 2018, termasuk gurun Mingsha Shan, yang sebagian berada di Xinjiang, dan Lembah Tuyuk, sebuah desa oasis di timur Turpan.

Dalam salah satu adegan film, di mana Mulan berlari melintasi atap, salah satu kamp interniran dapat dilihat di latar belakang.

Adegan dari Mulan difilmkan di sebelah setidaknya sepuluh kamp dan lima penjara.

Dalam penghargaan penutup, Disney berterima kasih kepada beberapa entitas Partai Komunis Cina di Turkestan Timur, lapor Taiwan News.

Salah satunya adalah Biro Keamanan Publik Kota Turpan, yang dimasukkan dalam Daftar Entitas oleh AS tahun lalu karena pelanggaran hak asasi manusia dan penahanan sewenang-wenang serta pengawasan terhadap Muslim Uighur.

Selain Disney, aktris utama Liu Yifei telah dikritik karena mendukung kekerasan polisi di Hong Kong. Aktor Donnie Yen mendapat kecaman karena mendukung pemerintahan Cina atas Hong Kong.

Gerakan Kebangkitan Nasional Turkestan Timur menyerukan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk memboikot film tersebut dan menuntut Disney membatalkan semua pemutaran dan mengeluarkan permintaan maaf kepada Uyghur. (MeMo)


latestnews

View Full Version