View Full Version
Kamis, 25 Feb 2021

Polisi Turki Tangkap Anggota IS Yang Tengah Memata-matai Pos Militer Di Istannbul

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Pasukan keamanan Turki menangkap seorang anggota Islamic State (IS) saat dia diam-diam mengawasi sebuah pos komando di Istanbul Kamis (25/2/2021) pagi.

Polisi menerima petunjuk bahwa seorang pria telah memanjat pohon dan sedang memata-matai Pos Komando Polisi Militer di distrik Yenibosna Istanbul pada pukul 2 pagi waktu setempat, Kantor Berita Demirören (DHA) melaporkan.

Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Muhammed Yahya E., langsung ditahan.

Polisi menemukan gambar dan dokumen terkait IS pada tersangka, kata laporan itu.

Dia ditangkap dan dikirim ke penjara setelah prosedur, tambah laporan itu.

Turki mengakui Islamic State sebagai kelompok teroris pada 2013, dan sejak itu telah diserang berkali-kali, termasuk 10 bom jibaku, tujuh pemboman dan empat serangan bersenjata, yang telah menewaskan 315 orang dan melukai ratusan lainnya.

Sebagai tanggapan, Turki melancarkan operasi militer dan polisi baik di dalam maupun di luar negeri, menangkap anggota teratas IS dalam upaya kontraterorisme di dalam dan di luar Suriah.

Kelompok jihadis itu telah mencoba untuk membangun kembali dirinya di Turki setelah mendapat pukulan keras di Irak dan Suriah. Menurut kesaksian para anggotanya yang ditahan dalam operasi sebelumnya di provinsi Adana, Islamic State telah mencoba untuk menculik hakim, jaksa penuntut, dan kelompok turis sebagai tebusan sebagai imbalan atas pejuang IS yang ditahan di Irak dan Suriah.

Turki menahan "emir Turki" Islamic State, bernama Mahmut Özden, pada bulan Agustus. Dia berencana untuk melakukan serangan terhadap Masjid Agung Hagia Sophia dan menargetkan politisi, kepala organisasi non-pemerintah (LSM) dan tokoh terkemuka lainnya di Turki, menurut penyelidikan resmi.

Polisi memecahkan pesan terenkripsi yang dikirim oleh pemimpin kelompok IS di Suriah dan Irak yang mencakup berbagai instruksi, termasuk perintah untuk menculik kelompok turis, jaksa dan deputi, serta menyerang Pangkalan Udara Incirlik di Adana di antara rencana lainnya. (TDS)


latestnews

View Full Version