View Full Version
Ahad, 04 Apr 2021

Putra Haftar Diam-diam Temui Pejabat Intelijen Israel Bahas Pencalonannya Sebagai Presiden Libya

TOBRUK, LIBYA (voa-islam.com) - Putra panglima pemberontak Libya Khalifa Haftar dilaporkan bertemu dengan pejabat intelijen Israel pada Maret untuk membahas pencalonannya sebagai presiden 2021, kata Washington Free Beacon pada Kamis (1/4/2021), mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Saddam Haftar bertemu dengan pejabat Israel secara pribadi, situs web Amerika mengutip sumber yang tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang lokasi tersebut.

Saddam Haftar "diam-diam mencari dukungan Barat untuk kampanyenya," kata laporan itu.

Dia membahas "situasi di kawasan itu" dengan para pejabat Israel, dan dugaan "aspirasi untuk stabilitas negaranya", serta dukungannya untuk "demokrasi, hukum dan ketertiban di Libya", kata sumber itu.

"Israel mendukung dia," tambah sumber itu.

Pemilihan umum, yang ditetapkan pada Desember, diperkirakan mengadu Saddam Haftar melawan Saif al-Islam Khadafi, putra mantan diktator Libya Muammar Khadafi.

Israel tidak memiliki hubungan resmi dengan Libya, yang merupakan pendukung setia perjuangan Palestina di bawah Gaddafi, yang digulingkan pada 2011.

Libya telah mengalami kekacauan sejak 2011 ketika perang saudara menggulingkan diktator lama, yang kemudian terbunuh.

Berbagai laporan menyoroti dukungan Israel untuk Khalifa Haftar, yang menyebut dirinya Tentara Nasional Libya gadungan (LNA) memimpin serangan di ibu kota Tripoli.

Haftar juga diam-diam bertemu dengan para pejabat intelijen Israel, yang mengakibatkan militer Israel melatih milisinya dalam "perang jalanan", sumber mengatakan kepada The New Arab pada Desember 2019. (TNA)


latestnews

View Full Version