View Full Version
Ahad, 26 Sep 2021

Hamas Desak Sudan Lindungi Aset Warga Palestina

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas telah mendesak pihak berwenang Sudan untuk melindungi aset warga Palestina yang tinggal di negara itu di tengah langkah Khartoum untuk menekan aset yang digunakan untuk mendanai kelompok yang berbasis di Gaza.

Pernyataan itu muncul menyusul laporan pada hari Kamis bahwa Sudan bergerak untuk menyita aset-aset faksi Palestina, yang dituduh telah menggunakan negara itu sebagai surga di bawah pemerintahan presiden terguling Omar al-Bashir.

“Kami memohon kepada kepala Dewan Berdaulat Sudan, Abdel Fattah Al-Burhan, dan Perdana Menteri Abdullah Hamdok untuk campur tangan secara pribadi untuk menghentikan pelanggaran terhadap warga Palestina di Sudan mengenai penyitaan investasi, rumah, dana pribadi dan perusahaan mereka yang diperoleh secara sah, dengan pengetahuan dan persetujuan lembaga-lembaga negara Sudan," kata Hamas dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Anadolu.

Hamas telah membantah kepemilikan aset yang disita oleh Khartoum.

"Aset yang disebutkan dalam laporan media dimiliki oleh pengusaha dan investor Palestina, yang tidak memiliki hubungan organisasi dengan gerakan itu," kata Hamas, menekankan hubungan historis antara perjuangan Palestina dan Sudan.

Tahun lalu, Sudan termasuk di antara empat negara Arab yang menormalkan hubungan dengan Israel, meskipun mendapat tentangan publik dan internasional.

Kesepakatan itu ditengahi oleh Amerika Serikat, yang juga menghapus Sudan dari daftar negara sponsor teror setelah kesepakatan itu.

Sudan termasuk di antara empat negara Arab yang menormalkan hubungan mereka dengan Israel tahun lalu meskipun penentangan lokal terhadap langkah tersebut yang dikecam oleh banyak warga negara Arab dan disebut sebagai tindakan "pengkhianatan".

Normalisasi negara-negara Arab dengan Israel juga ditolak oleh semua faksi Palestina, yang menggambarkan langkah itu sebagai "pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina". (TNA)


latestnews

View Full Version