Prancis Akan Tutup Klub Malam dan Diskotek Selama Sebulan untuk Cegah Lonjakan Kasus Virus Corona

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Prancis telah memerintahkan klub-klub malam dan diskotek tutup selama satu bulan mulai 10 Desember untuk membendung lonjakan kasus virus Corona, Perdana Menteri Jean Castex mengumumkan Senin (6/12/2021).

Keputusan itu akan berdampak pada sekitar 1.200 perusahaan yang baru dibuka kembali pada Juli tahun ini.

Setelah pertemuan Dewan Pertahanan Kesehatan tingkat tinggi, Castex dalam pidato nasional menyatakan bahwa “pengecualian” dibuat untuk klub malam dan diskotek untuk ditutup karena banyak dikunjungi oleh kaum muda.

“Virus ini banyak beredar di kalangan anak muda, bahkan yang sudah divaksin,” ujarnya.

Meskipun pemerintah telah mengumumkan dukungan ekonomi untuk memulihkan kerugian, pemilik perusahaan menyatakan kemarahannya karena dipilih.

Castex juga mengimbau orang-orang untuk "memperlambat" menjelang musim liburan dan mengambil tindakan pencegahan saat berkumpul di luar ruangan atau mengunjungi pasar Natal dan pusat perbelanjaan untuk menghindari penguncian lain. Protokol baru untuk acara semacam itu akan dikeluarkan dalam beberapa hari mendatang.

Untuk membatasi penyebaran virus di kalangan anak-anak di sekolah, siswa wajib mengenakan masker di tempat bahkan selama waktu istirahat.

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan gelombang kelima tampaknya lebih menular tetapi kurang mematikan dan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dapat mencegah kasus yang parah.

Ada sekitar 25 kasus yang dikonfirmasi dari varian omicron di negara ini. (AA)