View Full Version
Jum'at, 18 Nov 2022

Bertemu Sekjen OKI, Taliban Tegaskan Kembali Afghanistan Tidak Akan Jadi Ancaman Bagi Negara Lain

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) – Dalam pertemuan dengan perwakilan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), wakil perdana menteri kedua Mullah Abdul Salam Hanafi menegaskan kembali tanah Afghanistan tidak akan menjadi ancaman bagi negara lain.

Sebelumnya, pimpinan Taliban berkali-kali menyatakan bahwa Afghanistan tidak dan tidak akan digunakan sebagai ancaman terhadap negara mana pun, termasuk Amerika Serikat, dengan mengatakan pemerintahnya telah membuktikan hal tersebut sejak pemerintahannya pada Agustus 2021.

Dalam pertemuan dengan utusan sekretaris jenderal OKI untuk Afghanistan Tarig Ali Bakheet, penjabat menteri pertahanan Mawlawi Yaqoob Mujahid menekankan bahwa Kabul mematuhi Perjanjian Doha.

“Dalam pertemuan ini, penjabat menteri pertahanan mengatakan bahwa Imarah Islam mematuhi perjanjian Doha dan mengatakan bahwa tanah Afghanistan tidak akan pernah digunakan melawan negara lain,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Enayatullah Khwarazmi.

Namun, para pemimpin dunia – termasuk komunitas internasional – telah berulang kali menyangkal bahwa kepemimpinan Taliban telah mematuhi perjanjian Doha, merampas hak-hak dasar rakyat Afghanistan, termasuk hak atas pendidikan, pekerjaan, dan kebebasan berekspresi.

“Negara-negara Islam prihatin dengan situasi ekonomi dan manusia di Afghanistan, dan mereka ingin mengakui Imarah Islam, tetapi mereka tidak dapat mengambil langkah ini sampai sekolah perempuan dibuka,” kata Tariq Farhadi, pakar politik, seperti dikutip TOLOnews. (TL)


latestnews

View Full Version