View Full Version
Rabu, 19 Oct 2011

Tentara Yaman Culik 4 Demontran Wanita, Bunuh 12 lainnya

YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan Yaman yang setia kepada presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menculik 4 orang demonstran perempuan selama serangan mereka terhadap para pemrotes anti rezim Saleh di ibukota Sana'a pada Selasa (18/10/2011) yang juga mengakibatkan setidaknya 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Menurut seorang aktivis, polisi dari pasukan elit Garda Republik, yang dipimpin oleh anak Saleh, Ahmed, menculik empat pengunjuk rasa perempuan, yang memimpin demonstrasi utama.

Abdel-Rahman Berman, aktivis Organisasi Nasional untuk Membela Hak dan Kebebasan yang bermarkas di Yaman mengatakan sebuah tim yang dikirim oleh organisasi tersebut melihat bahwa pasukan rezim dan para preman menculik para wanita serta beberapa demonstran terluka dalam sebuah 'cara yang memalukan dan kriminal. "

Sementara itu Mohammed al-Qubati, direktur sebuah rumah sakit lapangan di Change Square di Sana'a, mengatakan pada Selasa bahwa selusin orang telah tewas dan lebih dari 70 cedera selama tindakan keras terhadap protes yang menuntut pengunduran diri Saleh, Associated Press melaporkan.

Tentara rezim menyerang para pengunjuk rasa dengan peluru tajam dan tabung gas air mata.

Puluhan ribu orang turun ke jalan di kota, yang dipimpin oleh pria muda bertelanjang dada dengan kata-kata "Tinggalkan ... kamu tukang jagal" tertulis di dada mereka dalam referensi terhadap Saleh.

..aktivis Organisasi Nasional untuk Membela Hak dan Kebebasan yang bermarkas di Yaman mengatakan sebuah tim yang dikirim oleh organisasi tersebut melihat bahwa pasukan rezim dan para preman menculik para wanita serta beberapa demonstran terluka dalam sebuah 'cara yang memalukan dan kriminal..

Demonstrasi serupa juga diadakan di tempat lain di negara ini, termasuk kota-kota besar di selatan, Aden dan Taizz.

Ratusan ribu orang telah keluar untuk demonstrasi tetap di kota-kota besar Yaman sejak akhir Januari, menyerukan untuk mengakhiri korupsi dan pengangguran, selain menuntut penggulingan rezim Saleh.

Saleh telah berkuasa selama lebih dari 30 tahun dengan beberapa anggota oposisi mengatakan bahwa reformasi yang telah lama ia janjikan itu belum diimplementasikan.

Ratusan warga Yaman telah tewas dan ribuan lainnya terluka selama rezim Saleh memerintahkan penumpasan terhadap demonstran sejak awal pemberontakan populer tersebut.

Mengulangi tuntutan mereka selama protes baru-baru ini, masyarakat mendesak bahwa Saleh yang didukung AS diadili karena memerintahkan pembunuhan demonstran pro-demokrasi. (st/ptv)


latestnews

View Full Version