View Full Version
Kamis, 25 Aug 2011

Pecat Oknum Pelecehan Seksual dalam Tes Pramugari Garuda di Korsel!

JAKARTA (voa-islam.com) – Menteri Perhubungan Freddy Numberi sangat menyayangkan adanya dugaan pelecehan terhadap calon pramugari PT Garuda Indonesia Airlines (GIA) di Korea Selatan. Menurutnya, apabila memang benar ada pelecehan saat proses penerimaan pramugari, seharusnya oknum yang melakukan tindakan tersebut dipecat.

“Kan ada syarat-syarat pemeriksaan dan tentunya bukan dengan cara-cara yang tidak sopan. Sanksinya yang paling ekstrem itu pemecatan yang menangani itu, si oknumnya menyalahi aturan itu,” ujarnya ketika ditemudi setelah menjenguk Menteri BUMN Mustafa Abubakar di RS Medistra, Tebet, Kamis (25/8/2011).

Freddy menegaskan, Pihak Garuda tidak akan mendapatkan sanksi apa pun. Namun, Freddy meminta agar oknum yang melakukan tindakan pelecehan itu diberhentikan.

“Oh gak dong, Garuda gak kena. Ini kan pribadi kamu kan tugas di sana, aturannya kamu gak boleh aneh-aneh. Kalau kamu melakukan aneh-aneh di luar ketentuan, kamu yang kena sanksi dong,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan voa-islam.com, mengutip Straits Times dan The Korea Herald/Asia News Network, saat melakukan tes kesehatan terhadap 18 calon pramugari di Korea untuk rute barunya, seorang dokter laki-laki yang melakukan tes kesehatan meminta para calon pramugari itu melepaskan seluruh pakaiannya, kecuali celana dalam. Setelah itu dokter pria yang tidak disebutkan namanya, memegang payudara para gadis calon pramugari dengan alasan memeriksa apakah ada calon pramugari yang menggunakan implan dada atau buah dada rekayasa.

Pemeriksaaan bugil dengan perabaan payudara itu dilakukan dengan dalih menghindari implan dada pramugari, karena membahayakan bagi kru saat pesawat sedang terbang. [silum/dtk]


latestnews

View Full Version