Hal itu diungkapkan Ketua bidang Organisasi Albayyinat, Habib Achmad Zein Alkaf, menanggapi pernyataan Said Aqil bahwa Syi’ah bukan aliran sesat.
“Bagi kami Albayyinat kalau ada seorang yang mengaku Sunni tapi dia justru membela Syi’ah, maka bagi kami dia lebih jelek dan lebih berbahaya dari pada Syi’ah,” tegas Habib yang juga A'wan Syuriyah Pimpinan Wilayah NU (PWNU) Jatim itu.
Secara terang-terangan, Habib Zein mendukung pernyataan Menteri Agama Suryadarma Ali bahwa Syi’ah adalah aliran sesat. “Dalam masalah ini kami Albayyinat mendukung Menteri Agama Suryadarma Ali, dan kami berada di belakang Menteri Agama dalam menghadapi Said Agil Siraj,” tegas Habib Zein yang juga Anggota Komisi Fatwa MUI Jatim itu.
Habib yang sudah menulis belasan buku tentang kesesatan Syi’ah itu menengarai, saat ini banyak tokoh membela Syi’ah demi mendapat gelontoran dana dari Syi’ah. Para tokoh itu mati-matian membela Syi’ah dari fatwa sesat, karena fatwa sesat ini bisa mengentikan dana upeti dari Iran.
“Bagi orang-orang yang sudah diberangus oleh Syi’ah atau dibeli oleh Syi’ah, ‘Fatwa Syi’ah sesat’ tersebut akan merugikan pribadinya yang biasa menerima upeti dari Syi’ah,” tegas Habib Zein. “Apabila Syi’ah sampai dilarang di Indonesia, maka gelontoran dana dari Iran akan berhenti. Itulah sebabnya mereka mati matian membela Syi’ah,” tandasnya. [taz, ahmed widad]