BOGOR (voa-islam.com) - Bus pariwisata dengan nomor polisi F-8273-RC Giri Indah jatuh ke juran dan masuk ke sungai di Kampung Persit RT 01/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
Bus maut itu mengangkut rombongan dari Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel Ministry (GBI REM), Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Bus yang masuk jurang dan sungai di Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor merupakan bus yang membawa rombongan GBI asal Kelapa Gading," kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Asep Safrudin, Rabu (21/8/2013).
Bus yang memuat jemaat gereja ini baru saja pulang melakukan doa bersama di Kota Bunga, Bogor.
"Para jemaat baru saja mengikuti doa bersama di Kota Bunga," kata Yanti, salah satu pengurus Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Emmanuel Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sedikitinya 18 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. PO Giri Indah memastikan penumpang bus yang menjadi korban kecelakaan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, adalah jemaat gereja.
Menurut Hadi, bus itu tidak ikut mengantar, namun hanya bertugas menjemput saja. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, tak ada biaya penyewaan karena sang pemilik bus kenal dengan jemaat tersebut.
"Itu gratisan, karena bos kenal dengan jemaat, jadi menyediakan," terangnya.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di kawasan Desa Tugu, Cisarua, Puncak, Bogor. Bus Giri Indah itu diduga mengalami rem blong saat turun dari arah Puncak mengarah ke Jakarta. Bus lalu hilang kendali dan menyeberang jalur hingga masuk jurang. [Widad/dbs]