MEDAN (voa-islam.com)—Untuk diketahui Timnas Israel dinyatakan lolos putaran final Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia pada 2023 mendatang. Kabar ini menjadi polemik bagi masyarakat Indonesia.
Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PW KB PII) Sumatera Utara merespon polemik ini. Dalam keterangan pers yang diterima Voa Islam, Rabu (29/6/2022) PW KB PII Sumatera Utara menyayangkan pernyataan PSSI dan Kemenpora yang tidak keberatan dengan keikusertaan Israel.
“Kami sangat memahami bahwa fair play adalah hal utama dalam sepakbola. Tapi tentu kita tak bisa menutup mata bahwa pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa,” kata Ketua Umum PW KB PII Sumut Irwan Supadli ST, M.Kes.
Menurut Irwan, hingga saat ini Palestina masih dalam penjajahan Zionis Israel. Pembunuhan, pelecehan, penggusuran, penistaan tiap menitnya terjadi di tanah Palestina.
“Bagaimana mungkin bangsa Indonesia bisa menerima tim dari negara yang masih menjajah bangsa lain? Kalau alasannya netralitas dan jauh kan olahraga dari politik. Lalu tanyakan kepada dunia, kenapa Barat memboikot bola dari Rusia saat ini? Sudah pasti sebabnya karena penderitaan kemanusiaan dan aneksasi Rusia bukan di Ukraina?” ungkap Irwan.
Dikatakan Irwan, olahraga bukan hanya sekadar permainan tapi juga wujud jatidiri bangsa. “Bukankah para funding fathers kita terdahulu menolak berulang kali pertandingan olahraga dengan Israel?” tanya Irwan.
Bagi PW KB PII Sumut, penerimaan yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap kontingen bola Israel menunjukkan bahwa kampanye zionis tersebut sedikit banyak telah berhasil di negeri ini.
“Dan yang terpenting kita melupakan sejarah bahwa tanpa dukungan Mufti Palestina Al Hajj Amin Husaini akan amat berat lah perjuangan kita mendapatkan kedaulatan dari negara dan bangsa lain,” ujar Irwan.
Oleh sebab itu, PW KB PII Sumut secara tegas menolak kedatangan kontingan sepak bola Israel ke Indonesia. “Bahwa menerima kedatangan mereka sama dengan mengkhianati pembukaan UUD 1945 dan tuna sejarah,” tegas Irwan.
Pada kesempatan ini, Irwan menyerukan kepada segenap elemen bangsa untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Menuntut Pemerintah untuk menolak kedatangan Tim Sepakbola U - 20 Zionis Israel ke Indonesia. Go to hell, Zionis Israel,” kata Irwan mengakhiri.*[Red/voa-islam.com]