View Full Version
Kamis, 29 Oct 2015

Buruh: Media Mainstream pun Tutup Mata dengan Aksi Buruh Saat Ini

JAKARTA (voa-islam.com)- Aksi massa ribuan buruh di depan istana Negera tadi siang (28/10/2015) dinilai luput dari media mainstream dalam mempublikasikannya ke khalayak umum. Menurut salah satu orator yang cukup panjang berorasi, fenomena ini dinilainya telah diatur oleh pimpinan-pimpinan para media tersebut.

“Ini makar dari media mainstream. Mereka terlihat tidak ada yang melipur kita. Biasanya ada mobil-mobil stasiun televise nongkrong dekat sini,” sampainya di hadapan ribuan buruh.

Namun demikian, ia meyakinkan para koleganya sesama buruh bahwa apapun makar yang dilakukan oleh media mainstream tidak akan pernah berhasil karena Allah Yang Maha Sebaik-baiknya pembuat makar akan menang. “Media mainstream pun diboikot pada demonstrasi saat ini. Mereka punya makar, namun yakinlah bahwa Allah sebaik-baiknya pembuat makar. Kemenangan akan menunjukkan kemenangannya,” sambungnya.

Selain itu, pemerintah juga dianggapnya sebagai pembohong karena tidak satupun janji yang ditepati. Artinya, lanjutnya, pemerintah menganggap remeh kekuatan buruh Indonesia saat ini. “Padahal faktanya bahwa jutaan pekerja dari Cina telah mendarat di Indonesia. Karena itu, mari kita tunjukkan pada pemerintah kekuatan rakyat dan buruh,” pekiknya.

Ribuan buruh hadir dari siang hingga menjelang malam. Mereka berdatangan dari berbagai tempat yang ada di sekitaran Jabodetabek, Bandung dan lainnya. Dalam aksinya, ribuan buruh tersebut sepakat meminta kepada pemerintah untuk mencabut PP No. 78 Pengupahan yang dinilainya akan membebankan buruh dan rakyat miskin di Indonesia. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version