JAKARTA (voa-islam.com)--Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengaku heran dengan sikap Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta yang meminta pihaknya membatalkan perhelatan Formula E pada 2020 mendatang. Hal tersebut karena ketika pihaknya membahas APBD di Komisi E, saat itu mereka tak memprotesnya.
"Waktu rapat di komisi E belum ada penolakan, baru kita diminta kajiannya gitu lho," kata Achmad kepada wartawan, Sabtu (9/11/2019).
Ia mengaku telah berkordinasi dengan Biro Perekonomian untuk menyiapkan kajian tentang keuntungan apa saja yang bakal diterima oleh Pemprov DKI dari even balap mobil listrik tersebut.
"Saya udah koordinasi ke Biro Perekonomian, kajiannya untuk nanti bisa disampaikan," ujarnya.
Achmad meyakini kalau event olahraga itu akan tetap berjalan, meski Fraksi PSI menolaknya. Sebab, partai-partai yang lain di parlemen Kebon Sirih sendiri pun sudah menyatakan dukungannya dalam menyelenggarakan agenda tersebut.
"Ya, kan beberapa fraksi juga sudah mendukung juga," kata dia.
Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan rencana penyelenggaraan Formula E tahun 2020.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PSI, Anthony Winza, mengatakan, pihaknya menilai acara itu sebagai bentuk pemborosan uang rakyat di tengah kondisi APBD DKI Jakarta yang mengalami defisit.
“Ini uang rakyat. Saya turun ke masyarakat dan saya lihat masih banyak rakyat yang belum dapat akses air bersih," ucap Anthony Winza Probowo di Ruang Fraksi PSI DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis 7 November 2019.*
Sumber: Okezone.com