JAKARTA (voa-islam.com)--Pakar komunikasi sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, merasa anggota DPD RI, Fahira Idris, amat membencinya. Ia pun mengaku heran mempertanyakan senator asal Jakarta itu yang tak menyukainya.
Ia merasa saking benci terhadapnya, Fahira mempolisikan dirinya karena foto meme wajah Joker Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Saya bingung kenapa Fahira sebegitu bencinya sama saya?" kata Ade di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 20 November 2019.
Ade mengaku, mencari tahu alasan sebegitu bencinya Fahira terhadapnya. Sampai akhirnya, dia tahu alasannya.
Dia menduga kuat hal itu karena Fahira adalah pendukung Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab. Sementara itu, Ade mengaku Habib Rizieq adalah musuhnya. Ia menyindir Fahira yang baru bertemu Habib Rizieq jelang acara Reuni 212.
"Ternyata baru ketemu Rizieq Shihab di Mekkah. Rizieq tuh musuh saya. Bayangin umrah ketemu Rizieq Shihab pengen bikin reuni 212," kata Ade lagi.
Dia menyarankan sebaiknya Fahira mengurusi rakyat. Bukan malah repot mengurusi gambar meme foto Joker Anies Baswedan.
"Sementara ada sesuatu jauh lebih penting untuk masyarakat yaitu terkait dengan penggunaan uang rakyat di anggaran belanja pemerintah daerah," tutur Ade.
Untuk diketahui, Ade Armando telah dilaporkan oleh Fahira ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.
Dalam laporan itu, Ade disangkakan terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan atau informasi elektronik yang tertuang pada Pasal 32 ayat 1 jo Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Fahira menilai, laporannya terhadap Ade karena dinilai bertanggung jawab terkait unggahan meme karakter film Joker pada foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.*
Sumber: Vivanews.com